Nama : Afdy Clinton
Nim : 135150300111026
Fakultas : PTIIK
Jurusan : Sistem Komputer
Manusia dilahirkan dengan banyak perbedaan antara manusia yang satu dengan yang
lain, dari sejak kita memijakan kaki di bumi ini kita sudah mulai mencari siapa
diri kita sebenarnya ini yang di sebut dengan Pencarian Jati Diri. Saat
melakukan pencarian ada berbagai macam faktor yang dapat memengaruhi
pembentukan diri kita faktor keluarga adalah faktor utama karena sebagian besar
manusia memulai hidupnya di dalam sebuah keluarga. Keluarga bisa menjadi faktor
utama karena memiliki keterikatan batin yang kuat di dalamnya yang seharusnya
dapat memberikan petunjuk yang baik untuk pencarian jati diri manusia, dimulai
saat kita masih kecil saat kita hanya mengenal asyik dan lelah tapi kita mulai
di kenalkan kepada larangan seperti "Afdy jangan main di dekat jurang
nanti jatuh!" dan saat itu juga manusia akan mulai berfikir dan mulai
memiliki kata " Mengapa ? " dalam benaknya dan mulai menelaah apa
yang salah saat bermain di dekat jurang dan akhirnya kita mengerti arti sebuah
larangan.
Jati diri adalah cerminan siapa diri kita, dan kita sendiri yang memutuskan mau
seperti apa penilaian orang terhadap diri kita. Banyak orang memiliki jati diri
yang baik tetapi banyak juga yang memiliki jati diri yang buruk, karena itu
semua pilihan diri kita masing-masing. Jati diri yang baik menurut saya adalah
yang dapat menunjukan ketegasan dalam dirinya sendiri dan kepada orang lain dan
berakhlak mulia. Tegas dapat dicontohkan seperti saat memulai kuliah seharusnya
setiap orang tau apa saja yang akan dihadapinya saat menginjak perguruan tinggi
dengan mulai mandiri dan membagi waktu dan sikap tegas terhadap diri sendiri,
pada kasus ini adalah mulai dengan mengatur waktu belajar tidak menunggu
perintah dari orang lain lagi, dan masih banyak contoh lain dari sikap tegas.
Jati diri seorang penerus bangsa adalah jati diri yang sudah siap dalam
menghadapi permasalahan dalam dirinya sendiri dan dalam lingkungannya. jati
diri seorang penerus bangsa tidak harus dengan bercita-cita sebagai seorang presiden
tetapi dapat diwujudkan dengan mulai menyadari masalah-masalah yang di hadapi
negara ini dan berupaya untuk meminilisir permasalahan yang ada. Mahasiswa
seharusnya sadar akan hancurnya negara ini secara perlahan yang disebabkan oleh
berbagai macam masalah, contoh masalah yang tidak pernah memiliki titik akhir
adalah korupsi. Korupsi secara tidak langsung membunuh tiap manusia, membunuh
secara fisik karena kelaparan, membunuh secara mental karena mereka tahu hidup
mereka tidak akan lebih baik, membunuh kepercayaan mereka terhadap sebagian
pimpinan bangsa yang mereka harapkan dapat membantu mereka tetapi tidak sama
sekali, dan inilah saatnya mahasiswa harus memiliki jati diri seorang penerus
bangsa dengan tujuan untuk memberikan hidup yang lebih baik untuk bangsa dan
negara.