Jumat, 04 Oktober 2013

Jati Diri Penerus Bangsa

Nama      : Afdy Clinton
Nim        : 135150300111026
Fakultas  : PTIIK
Jurusan   : Sistem Komputer



     Manusia dilahirkan dengan banyak perbedaan antara manusia yang satu dengan yang lain, dari sejak kita memijakan kaki di bumi ini kita sudah mulai mencari siapa diri kita sebenarnya ini yang di sebut dengan Pencarian Jati Diri. Saat melakukan pencarian ada berbagai macam faktor yang dapat memengaruhi pembentukan diri kita faktor keluarga adalah faktor utama karena sebagian besar manusia memulai hidupnya di dalam sebuah keluarga. Keluarga bisa menjadi faktor utama karena memiliki keterikatan batin yang kuat di dalamnya yang seharusnya dapat memberikan petunjuk yang baik untuk pencarian jati diri manusia, dimulai saat kita masih kecil saat kita hanya mengenal asyik dan lelah tapi kita mulai di kenalkan kepada larangan seperti "Afdy jangan main di dekat jurang nanti jatuh!" dan saat itu juga manusia akan mulai berfikir dan mulai memiliki kata " Mengapa ? " dalam benaknya dan mulai menelaah apa yang salah saat bermain di dekat jurang dan akhirnya kita mengerti arti sebuah larangan.
     Jati diri adalah cerminan siapa diri kita, dan kita sendiri yang memutuskan mau seperti apa penilaian orang terhadap diri kita. Banyak orang memiliki jati diri yang baik tetapi banyak juga yang memiliki jati diri yang buruk, karena itu semua pilihan diri kita masing-masing. Jati diri yang baik menurut saya adalah yang dapat menunjukan ketegasan dalam dirinya sendiri dan kepada orang lain dan berakhlak mulia. Tegas dapat dicontohkan seperti saat memulai kuliah seharusnya setiap orang tau apa saja yang akan dihadapinya saat menginjak perguruan tinggi dengan mulai mandiri dan membagi waktu dan sikap tegas terhadap diri sendiri, pada kasus ini adalah mulai dengan mengatur waktu belajar tidak menunggu perintah dari orang lain lagi, dan masih banyak contoh lain dari sikap tegas.
     Jati diri seorang penerus bangsa adalah jati diri yang sudah siap dalam menghadapi permasalahan dalam dirinya sendiri dan dalam lingkungannya. jati diri seorang penerus bangsa tidak harus dengan bercita-cita sebagai seorang presiden tetapi dapat diwujudkan dengan mulai menyadari masalah-masalah yang di hadapi negara ini dan berupaya untuk meminilisir permasalahan yang ada. Mahasiswa seharusnya sadar akan hancurnya negara ini secara perlahan yang disebabkan oleh berbagai macam masalah, contoh masalah yang tidak pernah memiliki titik akhir adalah korupsi. Korupsi secara tidak langsung membunuh tiap manusia, membunuh secara fisik karena kelaparan, membunuh secara mental karena mereka tahu hidup mereka tidak akan lebih baik, membunuh kepercayaan mereka terhadap sebagian pimpinan bangsa yang mereka harapkan dapat membantu mereka tetapi tidak sama sekali, dan inilah saatnya mahasiswa harus memiliki jati diri seorang penerus bangsa dengan tujuan untuk memberikan hidup yang lebih baik untuk bangsa dan negara.